Gerakan Lari Jarak Pendek

Setiap jenis olahraga pasti memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri seperti saat melakukan awal gerakan lari jarak pendek yang membutuhkan persiapan langkah atau pijakan. Biasanya setiap perlombaan lari dapat dilakukan dengan berjongkok hingga berdiri, tergantung dari aturan olahraganya. Lari sendiri pada dasarnya membutuhkan tolakan kuat agar langkah kaki dapat menyesuaikan gerakan tubuh.

Jika dilihat lebih dalam, seorang pelari harus mampu berada di kecepatan tertingginya dalam waktu cepat menggunakan start atau langkah awal tersebut. Kondisi tubuh seperti dicondongkan ke depan serta kaki yang dengan kuatnya menendang akan mampu menimbulkan suatu lonjakan kecepatan gerakan. Tentu saja hal tersebut biasa disebut dengan start pendek atau Short Start.

Dalam dunia olahraga atletik, lari jarak pendek sering difavoritkan dan menjadi salah satu jenis olahraga yang paling dinikmati oleh banyak orang. Lari jarak pendek sendiri biasa juga disebut dengan Sprint Run yang secara fokus mengutamakan kecepatan berlari untuk mencapai waktu tercepat pelarinya. Bahkan banyak orang menilai jika kecepatan tertinggi manusia dapat dilihat melalui perlombaan lari jarak pendek.

Setiap manusia memiliki kemampuannya masing-masing, baik itu menonjol di bagian fisik seperti otot tangan dan badan besar untuk binaragawan hingga kaki untuk para pelari. Biasanya faktor penentu suatu kecepatan berlari dapat di pengaruhi oleh panjang kaki. Semakin panjang maka jarak langkah kaki juga akan lebih jauh yang menyebabkannya unggul dari langkah kaki pada saat berlari.

Kenali Kelebihan Pelari Tercepat Lari Jarak Pendek

Kejuaraan olimpiade sering mengejutkan banyak orang karena banyak pelari berbakat serta pekerja keras mampu menunjukkan skill atau kemampuan stamina kakinya dalam berlari di jarak 100 meter sampai 400 meter. Sprint run atau lari jarak pendek memang pada dasarnya dibagi ke dalam tiga jarak yaitu 100 meter, 200 meter dan yang terjauh hanya 400 meter saja.

Dari jarak tersebut, atlet pelari harus mampu bergerak cepat dengan mendorong pada saat start untuk dapat meraih momentum kecepatan tertingginya. Saat ini pemegang rekor pelari tercepat dalam kategori lari jarak pendek adalah Usain Bolt asal Negara Jamaika. Saat melihat gerakan lari jarak pendek Usain, dijamin Anda akan terkagum dengan kekuatan serta kecepatan lari kakinya tersebut.

Dirinya berhasil menciptakan rekor waktu paling cepat di jarak 100 meter pada saat Olimpiade Beijing di tahun 2008 lalu. Dalam jarak 100 meter, Usain berhasil mencapai garis finish hanya dalam waktu 9,89 detik saja. Lalu di tahun 2009 dirinya memecahkan rekornya sendiri yang sudah dicatatkan di cabang lari jarak pendek 200 meter dengan perolehan waktu 19,19 detik pada Kejuaraan Dunia Atletik.

Usain Bolt memiliki postur tubuh yang tinggi serta kaki panjang sehingga menyebabkannya kuat saat melakukan start hingga lari. Kecepatannya tersebut bisa diraih karena sering berlatih dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Namun jika anda merasa kurang pada postur tubuh, tidak usah cemas. Terus saja berlatih dan berlatih hingga dapat meraih kecepatan tertinggi dengan kemampuan Anda sendiri.

Latihan Dasar untuk Memperbaiki Kecepatan Lari Jarak Pendek

Olahraga atletik cabang lari pada dasarnya akan membutuhkan stamina yang kuat agar dapat memompa oksigen serta aliran darah agar mendapat tempo tercepatnya. Tentu hal itu merupakan informasi paling dasar yang harus diketahui oleh setiap atlet. Dengan terus berolahraga secara rutin, kapasitas oksigen pada paru-paru serta kemampuan jantung pasti juga akan semakin berkembang.

Lalu untuk gerakan lari jarak pendek biasanya lebih memfokuskan lonjakan kaki pada start dengan posisi tubuh jongkok condong kedepan. Tapi sebelum membahas itu, kita kenali dahulu jenis latihan yang bisa dilakukan untuk membuat Anda semakin lebih percaya diri untuk mencapai kecepatan tertinggi. Mungkin hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan ber-jogging dengan kondisi kaki diangkat tinggi.

Jadi secara teori jenis latihan ini membuat tubuh Anda menjadi lebih seimbang dengan mengangkat paha tinggi dan menapakkannya dengan ujung telapak kaki. Kesulitan menjaga keseimbangan mungkin akan Anda rasakan, namun jika sudah menguasainya saat Sprint kaki akan siap untuk terus melangkah maju. Latihan selanjutnya adalah dengan berlari cepat menggunakan langkah lebar.

Sebelumnya kaki sudah dibiasakan melakukan keseimbangan pada saat jogging atau berlari santai. Lalu untuk langkah selanjutnya, Anda harus membiasakan diri berlari cepat dengan kondisi tersebut. Anda tenang saja, metode latihan ini akan dapat membuat langkah kaki semakin berbeda saat digunakan untuk berlari dengan kecepatan tinggi atau sering kita sebut Sprint.

Terakhir adalah Anda perlu menerapkan lari jarak pendek dengan start yang dapat dilakukan. Latihan ini akan sangat membantu Anda untuk mencapai level baru dengan terus melakukan lari jarak pendek. Dari tahap berlari santai sampai berlari langkah lebar, lanjutkan dengan berlari dari start jongkok. Start jongkok akan menjadi tumpuan Anda untuk melakukan langkah awal.

Varian Langkah Awal Lari Jarak Pendek

Untuk memulai lari jarak pendek, Anda bisa menggunakan tiga varian yaitu start pendek, start menengah dan start panjang. Tentunya ketiga awalan tersebut membutuhkan posisi dan pijakan kaki yang berbeda beda. Kita mulai dari teknik start pendek yang membutuhkan posisi kaki kiri di depan sebagai kaki terkuat lalu condongkan badan ke depan dengan posisi tangan di belakang garis start.

Lalu saat aba-aba diberikan, langsung dorong kaki kiri sekuat tenaga dan seimbangkan tubuh lalu lari sekuat tenaga Anda. Di sini biasanya kecepatan berlari bisa di dapatkan karena adanya momentum pada lonjakan awal kaki kiri. Anda bisa mencapai kecepatan tertinggi dengan tumpuan kaki dan posisi badan yang condong ke depan dengan syarat badan harus di stabilkan saat setelah melakukan start.

Gerakan lari jarak pendek untuk start yang kedua adalah menengah. Di sini Anda dapat memposisikan kaki seperti start pendek. Perbedaannya adalah posisi badan yang condongnya agak lebih tinggi dan pandangan lurus ke depan. Posisi kaki kanan sekitar setengah panjang kaki kiri, berbeda dengan start pendek yang posisi kaki kanan berada di depan kaki kiri.

Perlu diingat di sini tumpuan kaki kiri serta posisi kaki kanan menjadi penentu teknik start yang digunakan. Jika kaki kanan berada di depan kaki kiri maka posisi tubuh akan semakin membungkuk dan condong, itu disebut start pendek. Sedangkan jika posisi kaki kanan berada di setengah kaki atau lutut kaki pendek, maka posisi tubuh akan lebih tinggi dan teknik itu disebut start menengah.

Terakhir ada start panjang yang pada dasarnya hampir sama dengan teknik start menengah dengan posisi kaki kanan berada di sekitar setengah kaki kiri atau lutut. Namun di sini perbedaan signifikannya adalah posisi pinggul di tinggikan sehingga postur badan bisa semakin lebih tinggi.

Lari Jarak Pendek menjadi Salah Satu Olahraga Favorit

Saat ini banyak dari lomba maupun kejuaraan menghadirkan lari jarak pendek sebagai salah satu cabang yang diselenggarakan. Olahraga atletik memang selalu populer sebagai olahraga yang memiliki sportivitas paling digemari. Terutama pada nomor lari cabang lari jarak pendek yang mengutamakan kecepatan berlari para pesertanya.

Anda bisa menjadi atlet pelari yang handal jika terus berusaha dan berlatih secara tekun dalam membangun otot serta momentum yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan tertinggi. Banyak orang bersaing untuk memperebutkan gelar tertinggi baik itu secara regional, nasional maupun internasional.

Namun tetap saja semua harus dimulai dari dasarnya terlebih dahulu. Jika dasar kemampuan sudah dikuasai, maka berlatih adalah jalan untuk lebih mempertajamnya lagi. Gerakan lari jarak pendek memang terkesan sederhana, tetapi setiap orang sangat menyukai cabang olahraga ini karena kemampuan individunya akan mendapat pengakuan dari banyak orang.