Berlari di dalam air ternyata memiliki manfaat yang tidak kalah dengan berlari di atas daratan. Tentunya, melakukan olahraga ini di dalam air membuat kita tidak bisa dengan babas bergerak karena terdapat tekanan air yang cukup besar. Melakukan olahraga lari di dalam air sering disebut dengan aqua joging.

Dengan kita melakukan olahraga di dalam air, Anda bisa memperoleh manfaat lari ditambah dengan suasana berenang secara bersamaan. Selain itu, bagi Anda yang ingin melakukan aktivitas olahraga lari namun takut kepanasan atau tidak ingin berkeringat, berlari di dalam air ini bisa menjadi pilihan terbaik.
Tentu saja, agar bisa lancar berlari dalam air, dibutuhkan latihan khusus sehingga kita tidak hanya sekedar mendapatkan letih namun juga benar-benar mendapatkan manfaat yang maksimal bagi tubuh. Berikut beberapa cara latihan yang bisa dilakukan hingga manfaat yang bisa diperoleh dari melakukan olahraga ini.

Cara Latihan Berlari Dalam Air
Untuk melakukan olahraga lari ini, Anda dapat melakukan pemanasan secara ringan kurang lebih 2 sampai 3 menit. Pemanasan tentu harus dilakukan, apalagi kita akan melakukan olahraga di dalam air. Pemanasan dilakukan agar bisa mengurangi risiko cedera yang bisa muncul.
Setelah melakukan pemanasan, latihan dilanjutkan dengan melakukan penyesuaian serta adaptasi dengan air. Jadi, setelah masuk ke dalam air, Anda tidak boleh langsung berlari dan memacu kecepatan, Anda harus berjalan di air terlebih dulu. Jika langsung berlari dan memacu kecepatan, tenaga tentu akan lebih banyak terkuras.
Ketika akan berlari, pastikan kembali jika kaki menapak di lantai kolam, jika kaki tidak bisa menapak, Anda bisa menggunakan pelampung sehingga bisa terus menerus mengapung dengan bebas ketika melakukan latihan berlari dalam air ini. Ketika akan berlari, pastikan jika tangan tidak membantu Anda melakukan pergerakan seperti ketika berenang.
Anda dapat mengayunkan kaki seperti gerakan jogging pada umumnya, sehingga jangan biarkan tangan membantu mengayun. Bila sudah terbiasa dengan berjalan, Anda dapat melanjutkan latihan dengan mempercepat kecepatan sedikit demi sedikit. Pertahankan kecepatan gerakan, selain itu perhatikan detak jantung Anda.
Manfaat Berlari di Dalam Air
Seperti yang sudah disampaikan melakukan lari di air ini memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Pertama, dapat mempercepat pemulihan pasca cedera. Tidak sedikit olahragawan dan pesepakbola yang melakukan kegiatan memulihkan cedera dengan cara berenang.
Bukan hanya itu, lari di air juga bisa mencegah cedera di bagian persendian. Ketika cedera, sudah pasti Anda tidak bisa melakukan olahraga dengan baik. namun, beda dengan olahraga aqua jogging ini, Anda dapat menjaga kesehatan dan memulihkan cedera. Tingkat stress yang berada di bagian kaki juga bisa berkurang.
Manfaat lainnya, dapat melatih kekuatan otot. Ketika melatih kaki berlari dalam air, semua tubuh selain kepala terendam air. Kondisi seperti ini bisa membuat otot memperoleh tekanan di air, sehingga bisa menggerakkan tubuh. Ketika tubuh berusaha melawan air, otot akan berkontraksi dan membuat otot menjadi semakin kuat.
Jika Anda melakukan olahraga ini dengan rutin, tubuh bisa terasa lebih bugar, selain itu Anda juga akan terasa lebih kuat dibandingkan dengan biasanya. Manfaat terakhir, kalori yang terbakar menjadi lebih banyak. Beda dengan lari biasa, lari dalam air bisa membuat Anda tidak begitu merasa lelah.
Namun, meskipun kita merasakan tubuh tidak terasa begitu lelah, ternyata energi yang dikeluarkan jauh lebih banyak dibandingkan dengan melakukan olahraga lari di daratan. Tentunya hal ini membuat kita membakar kalori lebih banyak pula. Bahkan dengan melakukan olahraga lari di air, kalori yang terbakar dua setengah kali lebih banyak.
Contohnya, Anda melakukan olahraga lari di darat selama 30 menit, ketika melakukan olahraga ini, kalori yang terbakar sejumlah 144 kalori, sedangkan jika melakukan olahraga lari di dalam air, kalori yang terbakar bisa mencapai 345 kalori. Tentu jumlah yang cukup banyak.
Olahraga Air untuk Meningkatkan Latihan
Agar bisa meningkatkan latihan berlari dalam air, Anda bisa melakukan olahraga lain. Jangan keliru, karena olahraga yang dilakukan ini bukan hanya sekedar berenang saja. Ada berbagai macam olahraga yang bisa Anda lakukan agar bisa meningkatkan latihan.
Pertama, polo air. Polo air pada dasarnya merupakan olahraga beregu. Dalam olahraga ini, satu tim berjumlah 6 orang, dengan satu orang kiper. Olahraga ini dapat disebut sebagai gabungan dari berenang, basket, gulat dan sepak bola. Peraturan dalam olahraga ini mirip dengan sepak bola karena bertujuan untuk mencetak gol sebanyak mungkin.
Olahraga lainnya adalah renang indah. Renang indah merupakan salah satu olahraga yang menggunakan ketangkasan fisik serta luwesnya tubuh. Olahraga ini memang lebih condong ke arah senam. Renang indah akan lebih melibatkan sisi artistik dari tarian sehingga bisa dikatakan bila renang ini adalah paduan dari tarian serta olahraga.
Ketiga, senam air. Sebenarnya, senam air ini hampir mirip dengan senam yang kita lakukan secara umum di drat. Biasanya, penderita sakit sendi, cedera serta osteoporosis dianjurkan melakukan olahraga senam air ini. Di dalam air, tubuh bisa ditopang dengan daya apung dan aur air sehingga tekanan setiap gerakan menjadi lebih berkurang.
Tips Melakukan Latihan Berlari Dalam Air
Ketika melakukan latihan lari di air, ada beberapa tips yang harus diperhatikan dengan baik. Pertama, Anda bisa melakukan latihan lari terlebih dahulu di darat sebelum mencoba di dalam air. Melakukan latihan lari di darat harus dilakukan sebelum terjun langsung di dalam air.
Dengan melakukan latihan lari di darat, otot menjadi lebih terlatih, sehingga ketika harus melakukan lari dengan beban yang lebih berat, kita bisa melakukannya dengan lebih mudah. Untuk latihan lari di darat bisa dilakukan sekali dua kali. Kemudian bisa berlanjut terjun ke dalam air.

Selain melakukan latihan lari di darat, Anda juga bisa berlari dengan menggunakan kolam renang dengan ketinggian sedang terlebih dahulu. Untuk awal-awal, Anda bisa mencoba berlari di kolam renang yang tidak begitu dalam. Tentu saja agar tubuh mulai terbiasa berlari di dalam air, kemudian dilanjutkan ke kolam yang lebih dalam.
Ketiga, hindari memaksakan diri untuk berlari ketika sudah letih. Sebenarnya, orang yang paling mengetahui kemampuan yang kita miliki adalah diri sendiri, sehingga ketika tubuh sudah merasa letih, lebih baik hentikan sesi latihan yang dilakukan. Anda bisa beristirahat terlebih dahulu kemudian melanjutkan berlatih.
Terakhir, melakukan letihan secara terus menerus. Dibandingkan dengan melakukan intensitas tinggi, melakukan latihan dengan tempo yang tepat dan teratur lebih disarankan. Anda bisa melakukan latihan dengan jadwal yang tetap, sehingga nantinya tubuh menjadi terlatih ketika Anda ingin menaikkan intensitas latihan.
Melakukan latihan fisik agar bisa berlari dengan kencang di dalam air memang harus dilakukan. Namun jangan pernah melakukan latihan dengan intensitas yang berat sekaligus. Tubuh tetap harus membutuhkan pembiasaan sehingga sedikit demi sedikit menjadi terbiasa dan kita dapat memacu kecepatan latihan berlari di dalam air lebih tinggi lagi.